1. Salah memperhitungkan inflasi dana pendidikan
Dana pendidikan merupakan sejumlah dana atau biaya yang akan digunakan di masa yang akan datang, maka dari itu penting untuk memperhitungkan nilai pertumbuhan inflasi.
2. Tidak diterima di sekolah impian
Saat ini banyak orang tua memilihkan sekolah negeri favorit sebagai sekolah impian untuk anak-anaknya, dengan pertimbangan dana yang perlu disiapkan akan lebih kecil dibandingkan dengan sekolah swasta.
3. Salah memilih instrumen investasi
Berbagai instrumen investasi bisa dijadikan pilihan sebagai alternatif bagi dana pendidikan anak di masa yang akan datang. Instrumen investasi memiliki hasil imbal balik yang berbeda-beda sesuai dengan jangka waktu. Kebutuhan untuk investasi jangka pendek tentunya berbeda dengan jangka panjang.
4. Hanya menggunakan 1 jenis instrumen investasi
Rencana dana pendidikan untuk setiap anak sebaiknya dipisah. Selain kebutuhan setiap anak berbeda, jangka waktu investasi juga berbeda.
5. Tidak mempersiapkan sejak dini
Kesalahan yang paling sering dilakukan adalah merasa selalu memiliki waktu untuk mempersiapkan dana pendidikan, sehingga sampai akhirnya terlambat.
6. Memilih waktu yang tidak tepat
Terkadang ada orang tua yang salah menentukan perkiraan antara waktu dan biaya yang dibutuhkan. Ketika menentukan perkiraan waktu, perlu disesuaikan dengan umur anak saat ini. Jika anak masih bayi atau berusia 0 tahun, maka sedikitnya ada lima tahapan waktu yang harus diperhatikan.
Bagikan :
Bagikan :
Untuk lebih jelasnya bisa langsung, Hubungi kami dan Kunjungi Kantor Pelayanan Kami. Atau bisa tanya Supradanamas di (08 111 588 909)
Ada yang Anda, ingin tanyakan atau ingin lebih jelas mengenai produk kami. Kami selalu terbuka untuk memberi penjelasan kepada Anda.
Copyright@BPR Supradanamas
Partner By ebekasi.com
Copyright@BPR Supradanamas
Partner By ebekasi.com